AlQuran Al Hadits Kisah Teladan
Profil Tentang Cinta
Ebook SMA Ebook Programming Nasyid Software Tilawatil Qur`an
SNMPTN UMB SIMAK UI USM ITB UM UGM PMDK ITS Ekstensi UI Lain Lain
SMA Kuliah Universitas

Thursday, February 19, 2009

Programming

C++ How To Program 5th Edition
CSS-Cascading Style Sheets 2nd Edition
Head First HTML with CSS & XHTML
Java How 6th Edition To Program
PHP For Dummies
Thinking Of Java

[+/-] Selengkapnya...

Wednesday, February 18, 2009

Al Qur`an bahas masalah UFO

Di dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara.

Yang lainnya memakai gaya centrifugal (melanting [dari titik tolak] ) seperti pesawat UFO yang populer disebut “piring terbang”. Kedua macam kendaraan ini oleh Al-Quran surat An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagai benda terapung dan ternak. Yang dimaksud dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai, dls. Dan benda terapung maksudnya yaitu segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk di dalamnya “piring terbang”.


Khusus mengenai “piring terbang”, oleh surat An-Nahl ayat 8 adalah kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun dan oleh surat Az-Zukhruf ayat 12 menyebutkan bahwa Allah SWT menciptakan semua yang berpasangan-pasangan. Maksudnya, ada bagian positif dan bagian negatif dari “piring terbang” itu (positif dan negatif=pasangan). Karena surat Az-Zukhruf ayat 12 ini membicarakan tentang alat transportasi maka tentunya istilah “berpasangan-pasangan” itu adalah kendaraan. Dan kendaraan itu tak lain mungkin adalah “piring terbang” yang memiliki bagian positif dan bagian negatifnya.



Dan (Dia Telah menciptakan) kuda, bagal* dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
(Surat An-Nahl ayat 8 )


* Bagal adalah peranakan kuda dengan keledai.


Ayat ini menerangkan soal kendaraan yang biasa dan bisa dipakai oleh manusia. Manusia biasa menggunakan kendaraan ternak. Kuda dan keledai merupakan tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik. Penggalan kata “bisa” pada paragraf ini, merupakan sesuatu yang belum diketahui manusia tentang kendaraan.


Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama-sama menggunakan tenaga tolak ke belakang untuk maju ke depan, pada dasarnya kedua macam kendaraan itu memiliki prinsip yang sama. Lalu kendaraan apa yang belum diketahui manusia seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8 itu?


Hal ini dijawab sendiri oleh Al-Quran :






Dan yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.








Supaya kamu duduk di atas punggungnya, kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan: “Maha Suci Tuhan yang Telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya”.




Dan Sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
(Surat Az-Zukhruf ayat 12 - 14)


Kalau anda membaca susunan ayat Al-Quran ini sepintas mungkin anda tidak merasa mendapatkan sesuatu yang aneh dan baru. Akan tetapi, patut diketahui bahwa tidak ada satu pun ayat suci Al-Quran yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya yang percuma atau tidak memiliki makna. Kalau anda teliti dan merenungkannya dalam-dalam, semua ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Quran itu selalu memiliki unsur-unsur keterkaitan antar ayatnya, baik kaitan ayat yang ada di dalam surat itu sendiri atau kaitan ayat pada surat-surat Al-Quran yang lain. Sederhananya, keterkaitan satu ayat dengan ayat yang lainnya seperti dunia internet yang sedang anda jelajahi ini. Suatu halaman web yang berisi informasi selalu memiliki kaitan atau link, baik link yang menuju ke halaman web itu sendiri ataupun link yang menuju ke halaman web yang lainnya.


Nah, semua unsur-unsur yang saling berkaitan itu tak jarang selalu menghasilkan pemahaman ilmiah yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan begitu, memahami susunan ayat-ayat di atas ini maka “benda terapung” ini adalah suatu kendaraan yang belum diketahui oleh manusia. Seperti yang disebutkan pada surat An-Nahl ayat 8.


Susunan ayat-ayat diatas nantilah kita analisis belakangan.


Sekarang kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.


Al-Quran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Hal itu merupakan gambaran bagi setiap orang agar selalu memperhatikan kenapa Bumi ini berputar pada porosnya, kenapa planet ini bersama planet-planet yang lainnya beredar mengelilingi matahari yang juga berputar di porosnya. Semua planet itu tidak bertiang, tidak bertali dan juga tidak memiliki tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sambil berputar-putar mengelilingi matahari. Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dari sesuatu yang harus diteliti lebih dalam lagi oleh para astronom. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet, maka tabir misteri alam semesta yang tak terbatas itu akan terkuak.


Bumi yang beratnya sekitar 700 triliun ton tidak jatuh pada matahari karena gaya lantingnya (centrifugal) dalam keadaan mengorbit, sebaliknya Bumi juga tidak terlanting jauh keluar dari garis orbitnya sebab ditahan oleh gaya gravitasi pada matahari sebagai pusat orbit. Kekuatan gaya lanting Bumi dan gaya gravitasi adalah sama besarnya, orang ahli menyebutnya dengan Equilibrium. Oleh karena itulah sampai hari ini Bumi yang kita diami terus menerus berputar dan beredar mengelilingi matahari.


Andaikan kalau Bumi hanya memakai gaya lantingnya saja tanpa menggunakan gaya gravitasi. Maka, bisa dipastikan Bumi akan melayang jauh meninggalkan matahari. Dengan begitu, tenaga centrifugal seperti yang dimiliki Bumi dapat diadopsi oleh “piring terbang” untuk terbang jauh jika tenaga gravitasinya dihilangkan.


Nah, akhirnya kita pun sampai pada pertanyaan ini, bagaimana cara menghilangkan gaya gravitasi itu?


Salah satu caranya adalah dengan memutar bagian pesawat secara horisontal. Apabila putaran itu semakin cepat maka semakin besar pula gaya centrifugal yang dihasilkan dan semakin kecillah gaya gravitasinya, sampai akhirnya gaya gravitasi ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat dapat terangkat dengan mudah tanpa terpengaruh oleh gravitasi Bumi.


Mungkin anda akan bertanya, bagaimana bisa pesawat dapat berputar terus menerus tanpa tumpuan? Dari situlah kita namakan pesawat ini dengan Shuttling System, yaitu pesawat berbentuk piring dempet yang ditengah-tengahnya adalah tempat penumpang.


Anda bisa simak gambar ilustrasi struktur “piring terbang” dibawah ini.



A. Bagian Atas, kita namakan Positif, berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.


B. Bagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya semakin tebal dan berat.


C. Bagian Tengah, kita namakan Netral, disinilah tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus dalam satu kendali.




Praktis pesawat pun akan terangkat dibantu dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot.


Bagaimanapun nantinya wujud konstruksi pesawat itu, kita serahkan saja kepada para profesor dan kita yakin nantinya di masa depan akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri statis di angkasa dan yang lebih hebat lagi adalah bahwa pesawat itu tentunya water-proof alias anti-air yang kalau pada saat diperlukan dia dapat langsung masuk ke dalam lautan dan keluar lagi sesuai kehendaknya.


Kita boleh mengatakan bahwa kendaraan manusia kini sudah kolot, kuno atau usang karena sistem yang dipakainya sudah berlaku selama ribuan tahun, yang semuanya itu memakai prinsip menolak ke belakang untuk maju ke depan dan menolak ke bawah untuk naik ke atas. Setelah manusia sanggup memakai gaya centrifugal berbentuk “piring terbang” barulah manusia akan memulai kendaraan modern.


Jadi, masa terwujudnya “piring terbang” adalah batas antara ke-kuno-an dan kemodernan peradaban manusia. Batas ini disebut oleh Al-Quran dalam surat Az-Zukhruf ayat 13 diatas dengan bahasa kiasan, bahwa profesor yang mulai menggunakan “piring terbang” mengatakan; Waktu itu manusia baru memulai hidup dalam generasi lain yaitu generasi pesawat itu tidaklah segenerasi dengan modern.


Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang jasmaniah maupun di bidang rohaniah. Di bidang jasmaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang tak lagi membutuhkan jalan raya dan rel kereta api yang pembangunannya sangat banyak menghabiskan tenaga, tempat, benda dan waktu. Orang-orang akan memanfaatkan daerah itu untuk tempat tinggal atau untuk kebutuhan lainnya. Orang-orang akan memindahkan perhatiannya terhadap lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas yang mengandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebagian besar akan dijadikan orang untuk tempat bermukim. Orang-orang nantinya akan melakukan penerbangan antar planet secara lazim dimana planet Jupiter, Venus, Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.


Di bidang rohaniah akan berlaku perubahan dalam kehidupan seperti, orang-orang akan menyadari bahwa alam semesta ini memang diciptakan untuk kebutuhan hidup manusia oleh Allah Yang Maha Esa. Orang-orang akan menyadari bahwa manusia di planet Bumi dalam tata surya ini berasal dari satu diri, satu spesies, atau serumpun. Bukan dari hasil evolusi monyet, seperti teori Darwin yang dikalahkan logika. Orang-orang akan menyadari bahwa agama yang diturunkan oleh Allah SWT itu hanyalah agama Tauhid yang sama sebagaimana yang tercantum dalam surat Al-Imran ayat 83. Orang-orang akan menyadari bahwa agama Tauhid yang diturunkan Sang Khaliq itu mengandung hukum yang sesuai dengan kejadian dan naluri yang terdapat di alam semesta raya dan pada diri manusia sendiri, dan bahwa menolak agama itu berarti merugikan diri sendiri.



Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?
(Surat Al-Fushshilat ayat 53)



Maka apakah mereka mencari agama yang lain selain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di planet-planet dan di bumi ini, baik dengan suka maupun terpaksa dan Hanya kepada Allahlah mereka akan kembali.
(Surat Al-Imran ayat 83)
[sumber :http://aneh22.blogspot.com/]

[+/-] Selengkapnya...

Monday, February 16, 2009

KH. Abdullah Gymnastiar


KH. Abdullah Gymnastiar, lahir di Bandung pada tanggal 29 Januari 1962 dari pasangan Letkol H. Engkus Kuswara dan Ny. Hj. Yeti Rohayati, sebuah keluarga yang dikenal relijius dan disiplin. Tak ingin disebut Kiai, atau Ustad, karenanya lebih dikenal dengan panggilan Aa Gym. Dari pernikahannya dengan Ninih Muthmainnah Muhsin – cucu KH. Mohamad Tasdiqin (Pengasuh Pondok Pesantren Kalangsari, Cijulang, Ciamis Selatan). Aa Gym dikaruniai tujuh orang anak, yakni Ghaida Tsuraya, Muhammad Ghazi Al-Ghifari, Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, Ghaza Muhammad Al-Ghazali, dan Gheriya Rahima. Tak ketinggalan, dua puluh lima orang anak angkat yang menjadi anak asuh di keluarga ini.

Latar belakang pendidikan Aa Gym memang tidak dibesarkan atau dididik di lingkungan pesantren yang ketat terutama pesantren dalam pengertian tradisional. Bahkan, guru pertama yang diakuinya adalah adiknya sendiri, Agung Gunmartin, seorang yang cacat, lumpuh, matanya juling, yang telinganya hampir tuli, yang tidak bisa bergerak. Namun adiknya ini sangat gigih, tetap rajin kuliah dan tak pernah lepas shalat tahajudnya. Meskipun untuk bernapas sudah susah sekali, dia tetap mendisiplinkan diri untuk ke masjid. Aa Gym dengan setia menggendong adiknya baik ke masjid maupun ke kampus.

Lama kelamaan, keadaan sang adik terus melemah, duduk pun sudah tidak bisa. Tangannya menjadi tidak bisa digerakkan lagi. Namun demikian, kondisi ini dihadapi sang adik dengan penuh kesabaran, tanpa mengeluh. "Sampai akhirnya dia meninggal di pangkuan saya, betul-betul adik saya itu meninggal di pangkuan saya ketika menghembuskan nafas terakhirnya." kata Aa Gym.

Pencarian jati diri Aa Gym memang diwarnai dengan beberapa peristiwa ‘aneh’, seolah-olah Allah sudah mempersiapkan dirinya untuk menjadi pejuang di jalan-Nya. Bermula dari sebuah pengalaman langka: nyaris sekeluarga – ibu, adik dan dirinya sendiri – pada suatu ketika dalam tidur mereka secara bergiliran bermimpi bertemu dengan Rasulullah Saw. … Sang Ibu mendapati Rasulullah sedang mencari-cari seseorang… pada malam lainnya, giliran salah seorang adiknya bermimpi Rasulullah mendatangi rumah mereka. Ketika itu ayahnya langsung menyuruh Gymnastiar, "Gym, ayolah temani Rasul." Ketika ditemui, ternyata Rasul menyuruhnya untuk menyeru orang mendirikan shalat. Beberapa malam setelah itu, Aa Gym memimpikan hal yang sama. Dalam mimpinya dia sempat ikut shalat berjamaah dengan Rasulullah dan keempat sahabat: Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. "Saya berdiri disamping Sayidina Ali, sementara Rasulullah bertindak sebagai imam." katanya. Namun, sebelum mimpi ini, terlebih dahulu Aa Gym bermimpi didatangi seorang tua berjubah putih bersih yang kemudian mencuci mukanya dengan ekor bulu merak yang disaputi bulu madu. Setelah itu, orang tersebut berkata bahwa insyaAllah, kelak dia akan menjadi orang yang mulia.

Setelah peristiwa mimpi itu, mulai banyak peristiwa lain yang mengoncangkan batinnya. Masa-masa penuh peristiwa spiritual itu dijalani selama beberapa saat, yang membuat benar-benar ‘mabuk kepayang’ kepada Allah SWT. Selama dalam proses itulah, Aa Gym bertemu dengan empat orang ulama yang sangat mengerti keadannya, yang mengatakan bahwa Aa Gym telah dikaruniai ilmu laduni, yakni dengan secara langsung dibukakan hati untuk mengenal-Nya, tanpa melalui proses riyadhah. Demikian juga KH. Khoer Affandi, ulama tasawuf terkenal yang semasa hidupnya adalah pemimpin Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, mengatakan bahwa dirinya telah dikaruniai ma’rifatullah.

Beberapa saat setelah menimba ilmu kepada keempat ulama itu, Allah swt mengaruniakan kemudahan sehingga lidah dan pikirannya dimudahkan untuk menjelaskan segala sesuatu.

Kini, Aa Gym menjadi pimpinan di Pesantren Daarut Tauhiid yang berdiri sejak tahun 1990 dan telah tersebar di tiga kota: Bandung, Jakarta dan Batam. Strategi dakwah yang dilakukan di Daarut Tauhiid lebih diarahkan untuk membangun kekuatan akhlak dan ekonomi. Orientasi perbaikan akhlak dilakukan lewat pengembangan konsep Manajemen Qolbu, sedangkan aspek ekonomi ditandai dengan pengembangan sejumlah unit usaha antara lain minimarket, BMT, penerbitan, sanggar busana muslimah, wartel, kerajinan tangan, percetakan, radio, rekaman, dan production house.
Dengan motto Dzikir, Fikir, Ikhtiar; Daarut Tauhiid berusaha membentuk insan yang ramah, santun berwibawa, rajin, terampil cekatan dan tidak menyia-nyiakan waktu, karena hidup adalah untuk mempersembahkan yang terbaik, yang bermakna bagi dunia dan berarti bagi akhirat kelak.
Sumber: Daarut Tauhid

[+/-] Selengkapnya...

LOMBA PENULISAN KELAUTAN di MEDIA CETAK

Untuk memeriahkan World Conference (WOC) 2009,Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bekerja sama Mapiptek dan Penerbit Buku Ilmiah Populer mengadakan lomba penulisan di media cetak.
Tema lomba:Pemanfaatan iptek kelautan untuk pemberdayaan masyarakat dan menyiasati perubahan iklim dengan 7 sub tema,yakni:
1.Perubahan iklim dilihat dari sisi kelautan
2.Iptek kelautan bagi pemberdayaan masyarakat
3.Sosial dan ekonomi kelautan
4.Wisata bahari untuk kesejahteraan masyarakat
5.Energai ramah lingkungan bersumber pada kelautan
6.Bahan pangan dan kesehatan dari laut untuk kesejahteraan masyarakat
7.Sumber daya mineral,minyak dan gas bumi di laut.

KRITERIA LOMBA
A.Tebuka untuk wartawan media cetak dan penulis nonwartawan
B.Naskah yang dilombakan harus diterbitkan di media cetak periode Januari 2009-30 April 2009 sesuai tema lomba.
C.Setiap peserta dapat mengirimkan lebih dari satu tulisan (masing2 rangkap 3) dalam bentuk fotocopy kliping tulisan.Jika mengirim via email,tulisan yang dimuat di-scanning dulu.
D.Panitia berhak menggunakan karya itu untuk publikasi dan promosi
E.Keputusan dewan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
F.Batas akhir penerimaan naskah 3 MEI 2009 (sudah di terima panitia)
G.Naskah dikirim ke:Panitia Lomba Penulisan Kelautan di Media Cetak, d/a.Humas Kementerian Koordinator Bidang Kesra,JL.Medan Merdeka Barat No.3 Jakarta atau Email:mapiptek@cbn.net.id

HADIAH
KATEGORI WARTAWAN TERBAIK
Juara 1 :Rp.15.000.000+plakat+piagam
Juara 2 :Rp.10.000.000+plakat+piagam
Juara 3 :Rp. 5.000.000+plakat+piagam
KATEGORI WARTAWAN TERPODUKTIF
Juara 1 :Rp.10.000.000 +plakat+piagam
KATEGORI NON WARTAWAN TERBAIK
Juara 1 :Rp.15.000.000+plakat+piagam
Juara 2 :Rp.10.000.000+plakat+piagam
Juara 3 :Rp. 5.000.000+plakat+piagam
Juara harapan :Rp. 1.000.000....[eka_FH UNDIP]

[+/-] Selengkapnya...

Thursday, February 12, 2009

Agung Firmansyah_cs ui
Aldrian Y. cs ui
Ardi_cs ui
As`ad_cs ui
Asfaari Raasyidah_cs ui
Cevi Agis F_cs ui
Dede Ari S_math UI
Deni Lukmanul Hakin_cs ui
Eky Agassi_IPB
Eleo Hantoni_cs ui
Enggar Baskoro_cs ui
Ezza_Bio UI
Faruk Candra F_cs ui
Fajar_cs ui
Ikhma Hariyanti Batubara_cs ui
Indra Firmansyah_cs ui
Kharda cs ui
Latifaah_cs ui
Lukman Syauqi_cs ui
Miftahul Husni_cs ui
Nugroho Suhandono_cs ui
Ridho Budiharto_cs ui
Riky Febriyansyah_ui
Riyan Pradipta P_cs ui
Shandy_cs ui
Tembra V_cs ui
Uka Fahrurosid_university in Bandung
Wendy Ahmad M_Bio UI
Yasmin Khairina
Yuri Setiantoko_cs ui

[+/-] Selengkapnya...

Hari Wibowo
Khusnul Yakin ITS


[+/-] Selengkapnya...

Kasih Kekasih
Tak Perlu Aku Ragui
Sucinya Cinta Yang Kau Beri
Kita Saling Kasih Mengasihi
Dengan Setulus Hati

Ayah Ibu Merestui
Menyarung Cincin Di Jari
Dengan Rahmat Dari Ilahi
Cinta Kita Pun Bersemi

Sebelum Diijabkabulkan
Syariat Tetap Membataskan
Pelajari Ilmu Rumahtangga
Agar Kita Lebih Bersedia
Menuju Hari Yang Bahgia

Kau Tahu Ku Merinduimu
Ku Tahu Kau Menyintaiku...Oh...Kasih
Bersabarlah Sayang
Saat Indah Kan Menjelma Jua
Kita Akan Disatukan
Dengan Ikatan Pernikahan...Oh..Kasih

Di Sana Kita Bina
Tugu Cinta Mahligai Bahagia
Semoga Cinta Kita
Di Dalam Redha Ilahi
Berdoalah Selalu
Moga Jodoh Berpanjangan

Kasih Kekasih
Album :
Munsyid : In-Team
http://liriknasyid.com

[+/-] Selengkapnya...

Wednesday, February 11, 2009

Jalan Kebenaran
Tuhan menjadikan darat dan lautan
Tuhan menawarkan jalan keselamatan
Iman dimuka jalan terbuka tegak lah Alqur`an

Nilai kecahaya atau kegelapan
Nilai keimanan atau kekufuran
siapa membangun siapa merusak mendapat balasan

Tuhan menciptakan alam semuanya
Tuhan menitipkan pada manusia
Bumi alam kita menggalang surga mendapat bencana

Nilai kejayaan atau kegelapan
Nilai kemulyaan atau kehinaan
Siapa pembangun siapa perusak dihisab nantinya

Tuhan perintahkan jalin persaudaraan
Jaga persatuan antar yang beriman
Siapa memegang ajaran Al Qur`an tercurah rahmat Tuhan

[By:Umi Mayada]

[+/-] Selengkapnya...

Pemuda
Pemuda harapan bangsa…
Bawalah Ilmu dan Taqwa
Bersatu bersama-sama membangun Akhlaq Mulia
Walaupun Kulit dan warna sukumu berbeda-beda
Berjuang tanamkan cinta
Tawakkal seluruh dunia


Ilmu mu sungguh bermakna amalmu lebih berguna
Namun ilmu tanpa taqwa pasti menjadi bencana
Pasti kau akan menderita

Ingatlah sejarah dunia manusia adam dan hawa
Tumbuh-tumbuhan dan bunga lebah madu dan udara
Muka bumi dan semesta dicipta untuk hambanya
Tuhanlah penabur cinta
Pengasuh semua makhluknya

Pemuda mari berjuang ilmu amalmu berkembang
Menyeru sepanjang waktu pasrah ke yang Maha Mampu
Dekat ke Sang Maha Guru
[By:Umi Mayada]

[+/-] Selengkapnya...

Saturday, February 7, 2009

بسمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحيمِ

Biografi
Nama : Dedy Syaifudin Z
Ttl : Bumi Allah,14 April 1988
Agama : Islam
Hoby : Dengerin Tilawah H.Muammar Za,ngo-dink`z,
Belajar
Makanan Favorit: Masakan ibu ma ne2k,hmm,klo inget,
jadi pengen pulang aja,hehe...
Pendidikan : Madrasah ibtida`iyyah Sukodadi,SMPN 1 Paji,
SMAN 3 Lamongan,
UGM,Universitas Indonesia
Cita-cita : Bermanfa`at bagi Agama&Bangsa
Visi : إنّ صلاَتي وَنسكي وَمحياي وَمماتي لله رَبّ العالمين
َ



Kontak Kami


Silakan isikan pesan Anda. Terima kasih.

Personal details

Atau bagi yang ingin pesannya bisa di reply langsung
bisa ditulis di ShoutMix kami.

[+/-] Selengkapnya...

Thursday, February 5, 2009

Bentuk Penghormatan Islam Kepada Perempuan (Bagian 1)

Islam datang, sementara kebanyakan manusia mengingkari kemanusiaan wanita dan sebagian yang lain meragukannya. Ada pula yang mengakui akan kemanusiaannya, tetapi mereka menganggap wanita itu sebagai makhluk yang diciptakan semata-mata untuk melayani kaum laki-laki.

Maka merupakan 'izzah dan kemuliaan Islam, karena dia telah memuliakan wanita dan menegaskan eksistensi kemanusiaannya serta kelayakannya untuk menerima taklif (tugas) dan tanggung jawab, pembalasan, dan berhak pula masuk surga. Islam menghargai wanita sebagai manusia yang terhormat. Sebagaimana kaum laki-laki, wanita juga mempunyai hak-hak kemanusiaan, karena keduanya berasal dari satu pohon dan keduanya merupakan dua bersaudara yang dilahirkan oleh satu ayah (bapak) yaitu Adam, dan satu ibu yaitu Hawwa.Islam telah memuliakan kaum perempuan dalam berbagai bentuk sebagai berikut:

1. Islam mengakui keberadaanya sebagai manusi utuh.
Islam telah menjadikan sebagai saudara sekandung dan saudara perempuan bagi laki-laki. Islam juga mengakui kwmuliaan dan status kemanusiaanya. Hal ini sebagai mana disebutkan dalam firman Allah:Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[839]. Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
Allah juga berfirman:Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain[259]. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[259]. Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, maka demikian pula halnya perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan. Kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.

Ketika Allah mensyariatkan “Hak-Hak Perempuan” maka Dia menurunkan satu surat lengkap yaitu surat yang cukup panjang dala Al Quran yang dinamakan “Surat Annisa`”. Allah Ta`ala memulai surat ini dengan susunan bahasa yang begitu indah sehingga membuat orang menjadi tercengang. Allah begitu memperhatikan keberadaan komunitas manusia dengan firman-Nya:Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[263]. Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264]. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.

Jika demekian perempuan adalah saudara kandung bagi laki-laki dan musuhnya. Bahkan keduanya (laki-laki dan perempuan) disebutkan dalam nash Al Qur`an telah di ciptakan dari diri yang satu. Perempuan adalah bagian dari laki-laki. Sebagaimana firman Alllah: “Dan dari padanya Allah menciptakan istrinya”
Kemudian keduanya adalah merupakan tiang rumah tangga dan juga pilar keluarga. Allah Ta`ala berfirman: “Dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”
2. Diberikan Kasih Sayang
Salah Satu cara penghormatan islam kapada perempuan adalah dengan memerintahkan orang laki-laki untuk bersikap lembut, memberikan kasih sayang dan berbuat baik kepadanya. Karena perempuan itu di ibaratkan sebagai bocah cilik. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Sholllallhu `alihi wasallam yang artinya “Barangsiapa yang mempunyai anak perempuan, lantas dia tidak membuatnya susah, tidak menganiaya, dan tidak lebih menyayangi anak laki-lakinya dibanding dia, maka Allah akan memasukannya ke surga.” Hadits tersebut telah diriwayatkan oleh Abu Daud.
Imam Al-Bukhori meriwayatkan dari `Aisyah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:”Barang siapa mendapatkan cobaan (kekurangan ekonomi) melalui anak-anak perempuan ini, kemudian dia berbuat baik kepadanya maka Allah menjadikan anak-anak itu untuknya sebagai tabir dari api nerakan.”
Latar belakang disebutkannya hadits di atas adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Sayyidah `Aisyah”Beliau menyebutkan bahwa ada seseorang perempuan bersama kedua anaknya masuk ke rumah `Aisyah untuk meminta sedekah. Lalu `Aisyah berkata :”Aku tidak memilkiki sesuatu apapun kecuali hanya sebutir kurma. Maka aku memberikan kuram tersebut kepada wanita itu. Dan wanita itu langsung membagi kurma itu menjadi dua untuk putri-putrinya. Dia sendiri memilih tidak makan. Kemudian wanita itu berdiri dan beranjak pergi. Lalu Nabi datang dan aku menceritakan kejadian tersebut pada beliau. Maka Nabi menyebutkan hadits diatas ”.
Di dalam kitab Sunan Abu Dawud disebutkan:”Barangsiapa dibebani tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan, namun dia mendidik dan berbuat baik kepadanya, lantas dia mengawinkanya maka dia akan dimasukkan kedalam surga”.

[+/-] Selengkapnya...

Wednesday, February 4, 2009

Software

Al Qur`an Digital
Al Qur`an Online
Al Qur`an Buat Ms Word[free download]

Converter PDF online
EvilPlayer Portable
IDM-Pemercepat Downlaod-(Portable)
Hadits Arba`in An Nawawi

Translator XP Enterprise_63.73MB.zip.html(PC)
Translator Smart (PC)



[+/-] Selengkapnya...

 

` © 2008. Design By: SkinCorner