AlQuran Al Hadits Kisah Teladan
Profil Tentang Cinta
Ebook SMA Ebook Programming Nasyid Software Tilawatil Qur`an
SNMPTN UMB SIMAK UI USM ITB UM UGM PMDK ITS Ekstensi UI Lain Lain
SMA Kuliah Universitas

Thursday, February 5, 2009

Bentuk Penghormatan Islam Kepada Perempuan (Bagian 1)

Islam datang, sementara kebanyakan manusia mengingkari kemanusiaan wanita dan sebagian yang lain meragukannya. Ada pula yang mengakui akan kemanusiaannya, tetapi mereka menganggap wanita itu sebagai makhluk yang diciptakan semata-mata untuk melayani kaum laki-laki.

Maka merupakan 'izzah dan kemuliaan Islam, karena dia telah memuliakan wanita dan menegaskan eksistensi kemanusiaannya serta kelayakannya untuk menerima taklif (tugas) dan tanggung jawab, pembalasan, dan berhak pula masuk surga. Islam menghargai wanita sebagai manusia yang terhormat. Sebagaimana kaum laki-laki, wanita juga mempunyai hak-hak kemanusiaan, karena keduanya berasal dari satu pohon dan keduanya merupakan dua bersaudara yang dilahirkan oleh satu ayah (bapak) yaitu Adam, dan satu ibu yaitu Hawwa.Islam telah memuliakan kaum perempuan dalam berbagai bentuk sebagai berikut:

1. Islam mengakui keberadaanya sebagai manusi utuh.
Islam telah menjadikan sebagai saudara sekandung dan saudara perempuan bagi laki-laki. Islam juga mengakui kwmuliaan dan status kemanusiaanya. Hal ini sebagai mana disebutkan dalam firman Allah:Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[839]. Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
Allah juga berfirman:Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain[259]. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik."
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[259]. Maksudnya sebagaimana laki-laki berasal dari laki-laki dan perempuan, maka demikian pula halnya perempuan berasal dari laki-laki dan perempuan. Kedua-duanya sama-sama manusia, tak ada kelebihan yang satu dari yang lain tentang penilaian iman dan amalnya.

Ketika Allah mensyariatkan “Hak-Hak Perempuan” maka Dia menurunkan satu surat lengkap yaitu surat yang cukup panjang dala Al Quran yang dinamakan “Surat Annisa`”. Allah Ta`ala memulai surat ini dengan susunan bahasa yang begitu indah sehingga membuat orang menjadi tercengang. Allah begitu memperhatikan keberadaan komunitas manusia dengan firman-Nya:Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
[263]. Maksud dari padanya menurut jumhur mufassirin ialah dari bagian tubuh (tulang rusuk) Adam a.s. berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Di samping itu ada pula yang menafsirkan dari padanya ialah dari unsur yang serupa yakni tanah yang dari padanya Adam a.s. diciptakan.
[264]. Menurut kebiasaan orang Arab, apabila mereka menanyakan sesuatu atau memintanya kepada orang lain mereka mengucapkan nama Allah seperti :As aluka billah artinya saya bertanya atau meminta kepadamu dengan nama Allah.

Jika demekian perempuan adalah saudara kandung bagi laki-laki dan musuhnya. Bahkan keduanya (laki-laki dan perempuan) disebutkan dalam nash Al Qur`an telah di ciptakan dari diri yang satu. Perempuan adalah bagian dari laki-laki. Sebagaimana firman Alllah: “Dan dari padanya Allah menciptakan istrinya”
Kemudian keduanya adalah merupakan tiang rumah tangga dan juga pilar keluarga. Allah Ta`ala berfirman: “Dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.”
2. Diberikan Kasih Sayang
Salah Satu cara penghormatan islam kapada perempuan adalah dengan memerintahkan orang laki-laki untuk bersikap lembut, memberikan kasih sayang dan berbuat baik kepadanya. Karena perempuan itu di ibaratkan sebagai bocah cilik. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi Sholllallhu `alihi wasallam yang artinya “Barangsiapa yang mempunyai anak perempuan, lantas dia tidak membuatnya susah, tidak menganiaya, dan tidak lebih menyayangi anak laki-lakinya dibanding dia, maka Allah akan memasukannya ke surga.” Hadits tersebut telah diriwayatkan oleh Abu Daud.
Imam Al-Bukhori meriwayatkan dari `Aisyah, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:”Barang siapa mendapatkan cobaan (kekurangan ekonomi) melalui anak-anak perempuan ini, kemudian dia berbuat baik kepadanya maka Allah menjadikan anak-anak itu untuknya sebagai tabir dari api nerakan.”
Latar belakang disebutkannya hadits di atas adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Sayyidah `Aisyah”Beliau menyebutkan bahwa ada seseorang perempuan bersama kedua anaknya masuk ke rumah `Aisyah untuk meminta sedekah. Lalu `Aisyah berkata :”Aku tidak memilkiki sesuatu apapun kecuali hanya sebutir kurma. Maka aku memberikan kuram tersebut kepada wanita itu. Dan wanita itu langsung membagi kurma itu menjadi dua untuk putri-putrinya. Dia sendiri memilih tidak makan. Kemudian wanita itu berdiri dan beranjak pergi. Lalu Nabi datang dan aku menceritakan kejadian tersebut pada beliau. Maka Nabi menyebutkan hadits diatas ”.
Di dalam kitab Sunan Abu Dawud disebutkan:”Barangsiapa dibebani tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan, namun dia mendidik dan berbuat baik kepadanya, lantas dia mengawinkanya maka dia akan dimasukkan kedalam surga”.

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Jika Anda belum memiliki account,pilih "Name/URL" pada "comment as" kemudian tuliskan nama pada kolom "name" dengan Format:
[nama_pekerjaaan/profesi]
contoh
[dedy_cs ui]
[dinda_kelas12]

 

` © 2008. Design By: SkinCorner